Cerita Sedarah Bersambung Adik Ipar

Cerita Bokep Indonesia – Cerita Sedarah Bersambung Adik Ipar Waktu itu umurnya baru 26 tahun, sedangkan adik iparku berumur 18 tahun bernama andini dan kami tinggal serumah dimana rumah yang kami tempati bertiga tidak begitu luas. Sehingga adik iparku tidur di ruangan yang agak terbuka.

Perlu diketahui bahwa adik iparku tumbuhnya kenyal dan kulitnya putih dengan ukuran bra 36, pada suatu malam sekitar jam 01.00 aku ingin kencing dan aku melihat adik iparnya tidur dengan telentang dengan kaki dengan kaki tekangkang, sehingga terlihat celana dalamnya yang berwarna pink dan belahan memeknya yang tebal.

Maka aku dengan panasaran kudekati tubuh adik iparku, dan pikiran kotorku mulai ingin menjamah gundukan daging yang terbelah.
Pertama kuraba celana dalamnya tepat dipermukaan memeknya, terasa olehku bahwa cd-nya agak lembab, kemudian kusingkapkan pinggir cd-nya denga hati-hati agar tidak terbangun.

Maka terlihatlah gundukan daging yang ditumbuhi bulu-bulu halus yang sangat mempesona sehingga kontolku yang besar dengan panjang 19 cm dan diameter 10 cm mengeras dan berdenyut-denyut.

Cerita Sedarah Bersambung Adik Ipar

Selanjutnya kubuka belahan memeknya pelan-pelan terlihatlah kelentitnya yang besar dan berwarna merah jambu mengkilap karena agak basah oleh cairan memeknya, kemudian pandanganku kualihkan ke lobang memeknya terlihatlah celah lobang yang sempit berwarna merah dan agak sedikit berlendir. Cerita Sedarah Bersambung

Maka aku tak tahan lagi dan kucium belahan memek yang aduh hai itu dan kujilati dari ujung kelentitnya sampai ke lubang memeknya, saking nafsunya tanpa kusadari bahwa adik iparku terbangun dan agak kaget melihat aku menjilati memeknya, maka dengan suara sedikit binggung dia bertanya : sedanga ngapain kak ?. Kok jilatin tempik dini, kan bau.

Baca Juga:  Cersex Panas Gairah Pasien Ku

Aku sangat kaget dan menjawab apa adanya ; maaf . . . Kakak ingin nggak tahan waku lihat belahan memekmu yang tekangkang dan mukung.

Tapi kak . . . Tanti mbak bangun . . . Kita bisa kena marah dan aku diusir. Tenang, mbakmu kalau tidur susah untuk bangun, apalagi sekarang sudah jam 01:20 malam, asal kamu jangan menolak dan berteriak. Cerita Sedarah Bersambung

Ahhhh . . Kakak ini, sebenarnya aku sudah dari tadi merasakan memeku ada yang mengelus dan menjilati, tapi aku rasakan antara sadar dan tidak. Gimana . . . . . Dik rasanya, enak nggak ?. Nggak tahu . . . Ahhhhh, tapi kayaknya geli-geli nikmat, soalnya memekku rasanya basah. Kalau gitu buka aja yaa cd-nya ?.

Biar kakak jilatin tempik adik sampai teler. Tapi . . Kak kan bau . . . . . . . . . . . . Justru bau memek itulah yang buat kontol kakak ngaceng nggak karuan, kalau nggak percaya lihat ini . . . . . . Kakak punya tongkat dewa !!!. Sambil kubuka cd-ku dan kedekatkan kontolku yang sudah tegang ketangannya.

Waoww . . . Kak besar sekaliiiiiiiii, nikmat mungkin yaa kak kalau dimasukan ke lubang memek dini ?. Tanpa banyak komentar dan secara otomatis kami berdua sudah dalam posisi 69, terlihatlah olehku kelentit dan lubang tempik adik iparku serta baunya yang merangsang. Dan agak sedikit malu-malu kontolku diciuminya, kemudian dimasukan kedalam mulutnya secara pelan-pelan.

Waduuuuuh . . . . Nikmatnya, kusuruh dia mengulum lebih dalam lagi. Maka dengan penuh nafsu adiku mengulum dan memaju mundurkan kontolku dalam mulutnya, sedangkan aku sibut menjilati kelentit dan lubang tempiknya yang semakin banyak mengeluarkan lendir yang berbau khas dan merangsang.

Aduuuuh kak . . . Teusss, teruuuuus kak, nikmat sekali, rasanya ingin kencing kak, nggak apa-apa yaaa kalau adik kencingkan di mulut kakak ?. Waoooow . . . . Kak, kocok terus kak, aduuuuuuh nikmatnya, mainkan kak kelentitnya . . Terusss . . . Teruuuuussss, teruuuuuuuuuuuuuusssssss, kaaaaaaakkkkk, aduh nggak tahan kak ingin keluar . . .. Creeett . . . Creeettttttt . . . Creetttttt.

Baca Juga:  Cerita Bokeb Sedarah Dihamili Anak Kandungku

Adiku sudah orgasme dan terlihatlah olehnya cairan kental berwarna bening mengalir dari lubang tempiknya begitu banyak, sampai membsahi hidung dan mukaku.

Kujilati seluruh lendir bening yang keluar dari lubang tempik sampai bersih, adikupun mendesah-desah seperti orang kepedesan.

Sambil mendesah-desah dia mempercepat kulumananya, sehingga kontolku keluar amsuk di mulutnya tanpa aturan, aduuuuuuuuuh nikmat sehingga kontolku yang besar panjang berdenut-denyut.

Teruuuuuussss . . . Dik, aduuuuuuuuh dik nikmaynya, kakak rasanya ingin keluar . . . . Waooowww dik alangkah nikmatnya, teussssss, terussssssssss, aduuuuuuuh . . . . Croooot, crooootttt, croooooooootttttt, air maniku menyembur di mulutnya.

Gleeeggg . . . . Gleeegggggg . . . . Sambil sedikit terpejam matanya adiku menelan air pejuhku, aduuuuh kak, agak pahit rasanya, tapi nikmat kak . . Kaya nelan es krim cair yaaa ???.

Bersambung . . . . Cerita Sedarah Bersambung